FGD Pencegahan Narkoba: Sinergi Sekolah dan Orang Tua di SMPN 1 Kendari untuk Lingkungan Bebas Risiko

SMPN 1 Kendari mengambil langkah proaktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas risiko narkoba. Sekolah ini menyelenggarakan FGD Pencegahan Narkoba yang melibatkan guru, komite sekolah, dan orang tua. Sinergi ini diyakini menjadi benteng terkuat untuk melindungi siswa dari bahaya penyalahgunaan zat terlarang.


Pentingnya Sinergi Tiga Pilar

Kegiatan FGD Pencegahan Narkoba ini bertujuan menyamakan persepsi dan strategi antara sekolah dan rumah. Orang tua adalah mitra utama. Diskusi ini memperkuat kesadaran bahwa pencegahan harus dimulai dari unit terkecil: keluarga. Komunikasi terbuka menjadi kunci utama keberhasilan program ini.


Pihak sekolah mempresentasikan data dan tren penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Informasi ini sangat vital bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda awal perubahan perilaku pada anak-anak mereka. Pengetahuan yang akurat adalah langkah awal untuk tindakan preventif yang efektif.


FGD Pencegahan Narkoba memberikan platform bagi orang tua untuk berbagi pengalaman dan kekhawatiran. Mereka belajar tentang pentingnya menjadi pendengar aktif. Dengan demikian, anak merasa nyaman dan didukung untuk membahas masalah, sehingga tidak mencari pelarian di tempat yang salah.


Strategi Pencegahan Holistik

Dalam sesi diskusi, ditekankan pentingnya pengawasan yang tidak overprotective, namun penuh perhatian. Orang tua diajak membangun hubungan yang hangat dan suportif. Kepercayaan dan kasih sayang yang kuat adalah imunisasi emosional terbaik bagi remaja dari pengaruh negatif lingkungan luar.


Sekolah, melalui bimbingan konseling, berkomitmen meningkatkan edukasi bahaya narkoba secara berkelanjutan. Program ini diintegrasikan ke dalam kegiatan kesiswaan. Melalui diskusi dan workshop, siswa dibekali pengetahuan untuk membuat keputusan yang sehat dan berani menolak bujukan.


Salah satu output utama dari FGD Pencegahan Narkoba adalah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Bersama. Satgas ini terdiri dari perwakilan orang tua, guru, dan siswa. Mereka bertugas memantau lingkungan sekolah dan sekitarnya, serta mengadakan sosialisasi rutin.


Peran komunitas juga diperkuat, menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kepolisian setempat. Keterlibatan pihak eksternal ini menambah kredibilitas program dan memastikan penanganan masalah dilakukan secara profesional dan tepat sasaran.


Program FGD Pencegahan Narkoba di SMPN 1 Kendari menunjukkan komitmen serius sekolah dalam menjaga masa depan siswanya. Dengan sinergi yang kuat antara sekolah dan orang tua, lingkungan bebas narkoba bukan lagi sekadar impian, tetapi kenyataan yang dapat diwujudkan bersama.